Madrasah "TUHFATUS SHIBYAN"

0 komentar

SEJARAH PERKEMBANGAN
MADRASAH "TUHFATUS SHIBYAN"
WARU SIDOREJO SEDAN REMBANG
==============================================

Dalam kehidupan masyarakat konon sejarah merupakan prasasti yang sangat berharga dan penting dalam suatu perjuangan untuk pencerminan bagi generasi penerus, khususnya kita generasi madrasah Tuhfatus Shibyan.
Suatu madrasah maupun pesantren tak akan lepas dari alur sejarah yang mengandung makna atau arti tersendiri yang sangat dalam, agar kelak dapat kita ambil barokah dan manfaatnya dalam makna sejarah itu.
Untuk itu di dalam sejarah ini, kami mengajak bersama, marilah kita resapi dan kita ambil hikmahnya.
Dan lebih jelasnya kami ungkapkan sejarah madrasah Tuhfatus Shibyan dalam bentuk periodesasi.

    1. PERIODE PERTAMA (1926 - 1933)
      Awal mula berdirinya madrasah Tuhfatus Shibyan bertempat di dusun nggamang desa Sidorejo, selanjutnya mengalami dua kali pemindahan dan juga kondisi tempat belum begitu sempurna dikarenakan bertempat di perumahan.
      Pada sekitar tahun 1926 cikal bakal madrasah Tuhfatus Shibyan didirikan di Nggamang tepatnya di rumah Bp. H. Wafa (Bp. Munif = sekarang) dengan pimpinan mbah K.H. Zawawi.
      Kemudian sekitar tahun 1930 dipindah ke rumah H. Kurdi (Bp. Musthofa = sekarang).
      Pada saat itu kondisi tempat masih berada diperumahan dan sebagian ada yang di Musholla, juga masih di bawah pimpinan mbah K.H. Zawawi. Menurut satu versi waktu itu Madrasah belum punya nama, tapi menurut versi lain sudah dinamakan Tuhfatus Shibyan.
      Pada waktu itu keadministrasian madrasah sudah mulai dibenahi dengan mengadakan hubungan dengan madrasah Kajen - Pati, terbukti dengan adanya tenaga pengajar yakni mbah Nawawi dari Kajen ikut serta mendidik di Madrasah Tuhfatus Shibyan (menurut Qoul).

      MISI DAN TUJUAN PENDIRIAN
      Madrasah Nggamang bukan hanya cikal bakal madrasah Tuhfatus Shibyan sekarang ini, melainkan juga bagi madrasah-madrasah lain di sekitar wilayah Sedan.
      Madrasah ini terhitung tertua dan terlama yang masih tetap menganut ajaran-ajaran ulama' salaf yakni mengajarkan kitab-kitab Salafiyyah ala Ahlissunnah waljama'ah sesuai tujuan utama pendirian dan juga mengutamakan penanaman moralitas dalam kehidupan sehari-hari yakni Akhlaqul Karimah.
      Walaupun saat itu hanya terdapat empat sitir (kelas) tapi kualitas dalam pelajaran sangat tinggi. Sistem pengajaran ala madrasah ini bersifat klasifikasi, maka wajarlah misalkan ada pro dan kontara dari para ulama' di Sedan disebabkan sistem pengajaran waktu itu. Contohnya dengan sistem SOROGAN (sistem mengaji dimana murid yang membaca dan kyai yang menyimak) dan cara ulangan harian diadakan setiap hari Sabtu.
    2. PERIODE KEDUA  (1933 - 1955).
      Sekitar tahun 1933, madrasah yang awal mulanya di Nggamang Sidorejo dipindah ke Waru Sidorejo (Langgar Ledok mbah Zawawi), karena rumah H. Kurdi akan ditempati. Waktu itu diantara langgar dan madrasah tidak ada perbedaan, yakni keduanya bernama Tuhfatus Shibyan.
      Tahun 1935 pada saat pindahan, madrasah tersebut mengalami kemrosotan dan hanya terdapat tiga sitir (kelas) dengan siswa 50 anak per sitir. Namun jumlah ini pun masih dianggap cukup banyak tempo itu, khususnya untuk wilayah Sedan.
    3. PERIODE KETIGA (1955 - 1993).
      Pada awal periode ini berjalan sebagaimana biasa, malah terhitung sukses, sebab sudah ada Ibtidaiyyah kelas 1 - 6 dan sudah dilengkapi kelas Isti'dadiyyah (persiapan).Memasuki tahun 1960 - 1961 madrasah mengalami kemrosotan sehingga hanya dua lokal yang terisi dan mata pelajaran pun sangat minim, sehingga yang bisa diajarkan hanya Fiqih, Nahwu, Tauhid dan jam pelajaran sekolah dilaksanakan ba'da Dhuhur. Akibat dari kemrosotan siswa maka banyak guru / ustadz yang keluar.Setelah bertahan cukup lama akhirnya banyak pendidik / pengajar yang mulai berdatangan. Angkatan pertama diantaranya yaitu mbah Mudhoffar, mbah Masrur, mbah Hadziq, dan dalam angkatan ini keadaan madrasah belum ada perubahan, barulah pada angkatan kedua  yaitu tahun 1964 perkembangan pendidikan mulai pesat sehingga mulai diadakan lagi sitir awal (kelas 1) hingga sitir sadis (6), pada angkatan ini pula mulai dirintis Tsanawiyyah, alhamdulillah pada tahun 1975 tercapai 3 kelas.Pada tahun 1975 dirintislah Aliyah dan sekaligus berpiagam terdaftar pada Akte Notaris (Yayasan) yang menurut versi lain pada waktu itu yang ikut dalan penanda tanganan diantaranya adalah mbah Mudhoffar, mbah Hudlori, Bp. Zainuri (Sekretaris I), Bp. Mahfudh (Sekretaris II). Disamping itu dalam tata keadministrasian pada waktu itu semakin teratur dan tertib.Pada tahun 1971 dibuatlah stempel madrasah oleh Bp. Muzahir Yasin.Pada periode ini juga didirikan madrasah Banat (putri) Tuhfatus Shibyan dibawah pimpinan mbah Atho'illah, malah-malah sempat terbentuk juga Group Drum band untuk acara-acara perayaan, dan konon ceritanya Group Drum band Tuhfatus Shibyan dalam acara perlombaan pernah mendapat juara pertama sekabupaten Rembang.Pada pertengahan tahun 70-an mbah K.H. Zawawi wafat dan sebagian ahli warisnya mewakafkan peninggalan mbah Zawawi untuk kepentingan pendidikan, termasukMadrasah Nggamang bukan hanya cikal bakal madrasah Tuhfatus Shibyan sekarang ini, melainkan juga bagi madrasah-madrasah lain di sekitar wilayah Sedan. mbah Jauhari (Kencong - Jember -Jawa timur).
    1. PERIODE KEEMPAT (1993 - Sekarang).
      pada tahun 1993 mbah Atho'illah tidak seaktif tahun-tahun sebelumnya dikarenakan beliau sering sakit-sakitan.Pertengahan tahun 1993 mbah Atho'illah wafat, madrasah pun tetap konsis dan tidak mengalami kegoncangan, bahkan tahun demi tahun madrasah terus berkembang, baik segi bangunan, jumlah siswa, kedisiplinan masuk, kedisiplinan berpakaian. Pada periode ini pula mulai diadakan muhafadhoh masal dan siswi putri mulai diwajibkan bersepatu.Pada tahun 1995 madrasah mulai membangun gedung tingkat dua.Pada tahun 2001M (bertepatan dengan tahun 1422H) lokal sebelah barat yang semula gebyok dibongkar dan diganti bangunan tembok menjadi 5 lokal dengan di tambah jeding dan WC.

      GEOGRAFI MADRASAH TUHFATUS SHIBYAN

      Madrasah Tuhfatus Shibyan terletak di desa Sidorejo, tepatnya di dusun Waru, kelurahan Sidorejo, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, Jawa tengah.
      Semua lokal sebelah barat berada diatas tanah waqaf keluarga mbah Zawawi, sedangkan tanah sebelah timur jalan diatas tanah yang dibeli oleh madrasah dari penduduk setempat.

      STRUKTUR DAN KEPENGURUSAN
      Struktur dan kepengurusan madrasah Tuhfatus Shibyan cukup maju sebab sudah adanya kerjasama dari masing-masing seksi sehingga akan membuahkan hasil yang dapat dirasakan bersama dan bermanfaat bagi siswa-siswi madrasah.Masa dan jangka waktu dalam kepengurusan adalah 5 tahun, dengan harapan pekerjaan / tugas-tugas bisa lebih berhasil, sukses dan tak terbentur oleh waktu.Sejarah ini sudah terpendam begitu lama, bukti tulisan pun seolah sudah tiada, khususnya pada proses awal berdirinya (1926 - 1933 M), maka yang bisa kami lakukan hanya menyusun data melalui orang-orang yang sekira faham keadaan waktu itu dengan cara menanyakannya.


Share this article :

Posting Komentar

Komentar Anda akan sangat bermanfaat untuk perkembangan dan kemajuan blog ini, tapi yang sopan ya... dan jangan spam. Terima Kasih.


 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Nayla Sedan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger