Kisah Anak Lapar

0 komentar

Suatu ketika, adalah salah seorang yang sedang berjalan di malam hari melewati rumah-rumah penduduk yang telah lelap dalam tidurnya. Kemudian ia mendengar dari salah satu rumah tersebut tangisan anak kecil.

Ia pun kemudian mencari dari mana arah suara tersebut datang. Ternyata tangisan anak kecil tersebut dari salah satu rumah seorang fakir miskin. Ia kemudian mendekat dan mengetuk pintu rumah tersebut.

Tangisan itu semakin jelas ia dengar. Beberapa saat setelah ia mengetuk pintu, seorang anak kecil yang baru berusia lima tahun membukakan pintu. Ia membuka pintu sambil menangis.

“..apakah kau menangis karena lapar duhai anakku..?” Tanyanya kepada anak kecil tersebut.

Anak kecil itu kemudian menjawab, “..bukan. Aku menangis karena bersyukur kepada Allah. Lapar adalah salah satu sifat orang-orang shalih yang derajatnya dimuliakan oleh Allah swt. Dan aku sangat bersyukur karena diusiaku yang masih kanak-kanak ini dan aku tidak memiliki amalan apapun, namun Allah swt memberikan kepadaku sifat orang yang shalih, yaitu LAPAR..”

Sumber: pp-dalwa.org
Share this article :

Posting Komentar

Komentar Anda akan sangat bermanfaat untuk perkembangan dan kemajuan blog ini, tapi yang sopan ya... dan jangan spam. Terima Kasih.


 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Nayla Sedan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger