HAID DAN HAL-HAL YANG TERLARANG

0 komentar


اَلْحَيْضُ هُوَ الدَّمُ الْخَارِجُ فِيْ سِنِّ الْحَيْضِ وَهُوَ تِسْعُ سِنِيْنَ قَمَرِيَّةً مِنْ فَرْجِ الْمَرْاَةِ عَلَى سَبِيْلِ الصِّحَّةِ. وَمَا دُوْنَهُ فَهُوَ دَمُ فَسَادٍ.



Artinya: Haid adalah darah yang keluar dari farji seorang perempuan dalam usia haid yaitu ketika berusia 9 (sembilan) tahun menurut tahun Qomariyyah (bukan Syamsiyyah) atas jalan yang sehat (tidak sedang Istihadloh). Dan dengan demikian darah yang keluar sebelum usia itu dianggap darah fasad (rusak).



فَلَوْ رَاَتِ الدَّمَ قَبْلَ تَمَامِ التِّسْعِ بِمَا لاَ يَسَعُ حَيْضًا وَطُهْرًا فَهُوَ حَيْضٌ. وَاِلاَّ فَلاَ (تحرير ص 17).



Artinya: Maka apabila dia mengeluarkan darah sebelum sempurna usia 9 (sembilan) tahun, dengan tersisa waktu tetapi tidak cukup untuk ditempati haid dan suci maka darah tersebut sudah diaggap darah haid. Dan bila waktu itu masih cukup untuk ditempati dua hal tersebut, maka darah yang keluar belum dianggap darah haid (melainkan darah penyakit  rusak). (Tahrir Hal. 17).



 Contoh: Darah keluar ketika dia berumur 8 tahun lebih sebelas setengah bulan, selama 15 hari, maka darah yang keluar di masa-masa seperti itu sudah dianggap darah haid, sebab untuk mencapai 9 tahun tepat, tidak terpisah dengan suci.




Share this article :

Posting Komentar

Komentar Anda akan sangat bermanfaat untuk perkembangan dan kemajuan blog ini, tapi yang sopan ya... dan jangan spam. Terima Kasih.


 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Nayla Sedan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger