Pada suatu hari seorang ayah dan anaknya sedang duduk berbincang-bincang di tepi sungai, kata ayah kepada anaknya : “Lihatlah wahai anakku, air begitu penting dalam kehidupan ini, tanpa air kita semua akan mati”.
Pada saat yang bersamaan seekor ikan kecil mendengar percakapan itu dari bawah permukaan air, ia mendadak menjadi gelisah dan ingin tau apakah air itu, yang katanya begitu penting dalam kehidupan ini.
Ikan itu berenang dari hulu sampai ke hilir sungai sambil bertanya kepada setiap ikan yang di temuinya, “Hai…taukah kamu dimana air?...aku telah mendengar percakapan manusia bahwa tanpa air kehidupan akan mati”.
Ternyata semua ikan tidak mengetahui dimana air itu, si ikan kecil semakin gelisah, lalu ia berenang menuju mata air untuk bertemu dengan ikan sepuh yang sudah berpengalaman.
Kepada ikan sepuh itu si ikan kecil menanyakan hal serupa (Dimanakah air?...)
Jawab ikan sepuh: “Tak usah gelisah anakku, air itu telah mengelilingimu, sehingga kamu bahkan tidak menyadari kehadirannya. Memang benar, tanpa air kita akan mati”.
Hikmah dari cerita di atas adalah:
Manusia kadang-kadang mengalami situasi seperti si ikan kecil, mencari kesana-kemari tentang “kehidupan dan kebahagiaan”, padahal ia sedang menjalaninya, bahkan kebahagiaan sedang melingkupinya sampai2 dia tidak menyadarinya, memang manusia tidak pernah merasa cukup.
http://www.facebook.com/note.php?note_id=406507453207
Pada saat yang bersamaan seekor ikan kecil mendengar percakapan itu dari bawah permukaan air, ia mendadak menjadi gelisah dan ingin tau apakah air itu, yang katanya begitu penting dalam kehidupan ini.
Ikan itu berenang dari hulu sampai ke hilir sungai sambil bertanya kepada setiap ikan yang di temuinya, “Hai…taukah kamu dimana air?...aku telah mendengar percakapan manusia bahwa tanpa air kehidupan akan mati”.
Ternyata semua ikan tidak mengetahui dimana air itu, si ikan kecil semakin gelisah, lalu ia berenang menuju mata air untuk bertemu dengan ikan sepuh yang sudah berpengalaman.
Kepada ikan sepuh itu si ikan kecil menanyakan hal serupa (Dimanakah air?...)
Jawab ikan sepuh: “Tak usah gelisah anakku, air itu telah mengelilingimu, sehingga kamu bahkan tidak menyadari kehadirannya. Memang benar, tanpa air kita akan mati”.
Hikmah dari cerita di atas adalah:
Manusia kadang-kadang mengalami situasi seperti si ikan kecil, mencari kesana-kemari tentang “kehidupan dan kebahagiaan”, padahal ia sedang menjalaninya, bahkan kebahagiaan sedang melingkupinya sampai2 dia tidak menyadarinya, memang manusia tidak pernah merasa cukup.
http://www.facebook.com/note.php?note_id=406507453207
Posting Komentar
Komentar Anda akan sangat bermanfaat untuk perkembangan dan kemajuan blog ini, tapi yang sopan ya... dan jangan spam. Terima Kasih.